Friday, July 21, 2017

TEKNIS Budidaya Sapi Lengkap

ASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLAHI WABARAKATUH kali ini saya Farihsido akan membagikan materi Tentang Teknis Budidaya Sapi materi ini cocok untuk masyarakat umum yang ingin beternak sapi dan para pejuang ilmu yang ingin menambah informasi .


Teknis Budidaya Peternakan Ruminansia
Materi teknis budidaya ternak di kelompokkan dalam materi pembibitan,perkandangan ,pakan dan kesehatan ternak.


Breeding (Pembibitan)
Peternakan di Indonesia di klasifikasikan menjadi ternak ungags ruminant dan ternak monogastrik.Hewan yang masuk kelompok ungags antara lain ayam,itik ,entok puyuh dan beberapa burung hias. Hewan kelompok ruminan terdiri dari sapi,kerbau ,domba ,dan kambing.Sedangkan kelompok Monogastrik terdiri Dari babi dan kelinci.Pada setiap kelompok ternak memiliki bangsa,jenis dan strain yang berbeda.Setiap ternak memiliki potensi yang berbeda pula,untuk itu pemilihan bibit ternak harus dilakukan secara teliti berdasarkan tujuan pemeliharaan ternak tersebut.



Disamping itu peningkatan performasi ternak dilakukan secara terus menerus melalui perbaikan mutu genetik agar dapat memberikan nilai ekonomis yang lebih baik bagi peternak pemeliharanya.


Feed and Feeding (pakan dan pemberian pakan)
          Ternak memerlukan nutrisi untuk melakukan aktifitas hidup pokok,pertumbuhan ,berkembang dan produksi .Pada sistem pemeliharaan dimana ternak di kurung (ditempatkan) dalam suatu kandang maka kebutuhan pakan tergantung dari apa yang diberikan peternak kepada ternak tersebut.Pemenuhan kebutuhan tersebut harus di hitung secara teliti agar ternak dapat menunjukkan performasi yang baik.






          Kekurangan nutrisi pada ternak akan mengakibatkan menurunnya perfomansi ternak artinya ternak tidak dapat berproduksi secara maksimal dan dalam beberapa kasus ternak menderita defisiensi nutrisi yang menyebabkan ternak terganggu kesehatannya.Dari faktor ekonomi pemberian pakan menggunakan prinsip “Least cost formula” yang artinya pakan yang kita berikan yang termurah agar dapat memberikan keuntungan yang optimal bagi peternak pemeliharannya.Hal ini perlu di hitung secara ekonomi karena pakan merupakan komponen terbesar dari biaya produksi.
         
          Pada ternak unggas pakan yang diberikan berupa konsentrat yang disusun ari biji-bijian ,hasil ikutan produk pertanian (dedak,onggok,dll) tepung ikan/daging ,vitamin dan mineral .Pakan ternak ternak ruminansia merupakan kombinasi hijauan dan konsentrat.



Pengendalian Penyakit (Disease control)
Penyakit pada ternak disebabkan oleh faktor langsung dan tidak langsung.Faktor langsung terdiri dari stress,kedinginan ,ventilasi buruk,populasi tinggi ,tidak cukup tempat pakan minum.Faktor langsung diklasifikasikan menjadi penyakit infeksi dan non infeksi .Penyakit infeksi disebabkan oleh virus,bakteri ,protozoa dan fungi (cendawan),sedangkan penyakit noninfeksi disebabkan oleh aspergilus,tanaman beracun,perubahan pakan yang drastis,hijauan muda dll.





          Pencegahan penyakit ternak lebih diutamakan dari pada pengobatan penyakit .Hal ini disebabkan biaya pengobatan lebih mahal dari biaya pencegahan ,dan ternak yang sudah sembuh dari sakit baisanya tidak dapat berproduksi secar optimal ..Ternak yang sakit juga bisa menulari manusia seperti yang terjadi akhir-akhir ini ,penyakit flu burung (avian Influenza) dapat menyebabkan kematian pada manusia.Cara pencegahan penyakit dilakukan dengan vaksinansi ,menghindari faktor penyebab stress,hindari penyebab penyakit non infeksi,pemberian antibiotic ,sanitasi dll.





          Pengobatan ternak sakit tergantung dari penyebab penyakitnya .Bagiternak yang stress dapat diberikan obat anti stress,penyakit infeksi biasanya diobati dengan antibiotic ,penyakit yang disebabkan oelh virus sampai saat ini belum ada obat yang feketif untuk mengobati.


Perkandangan atau Peralatan

          Kandang berfungsi sebagai tempat tinggal ternak untuk melindungi dari pengaruh buruk iklim (hujan ,panas ,angina ,temperatur) dan gangguan lainnya seperti hewan liar dan pencurian ternak.Agar ternak dapat berproduksi secara optimal maka kandang harus mampu memberikan tempat yang nyaman bagi ternak .dalam pembuatan kandang ada 3 faktor yang harus dipertimbangkan yaitu faktor biologis,faktor teknis dan faktor ekonomis.Masing-masing faktor dijelaskan sebagai berikut:





Faktor biologis ternak yang perlu dipertimbangkan adalah sensitifitas respon ternak terhadap unsur iklim.Misal ternak yang sensitiif terhadap panas maka perlu merancang kandang agar tidak menyebabkan iklim didalam kandang panas.Hal ini bertujuan agar ternak dapat berproduksi secara optimal.


Faktor Teknis
Kandang ternak perlu dibuat kuat agar dapat memberikan fungsi dengan baik.Konstruksi,bahan dan tata letak bangungan harus dihitung berdasarkan perhitungan arsitektur yang sesuai.


Faktor Ekonomis
Tujuan pemeliharaan ternak adalah memberikan nilai ekonomi bagi peternak pemeliharanya.Semua faktor dalam proses pengelolaan ternak juga harus dipertimbangkan secara ekonomi.Kandang yang merupakan investasi tetap dan jangka panjang harus dibuat kuat tetapi menggunakan bahan bangunan yang tidak terlalu mahal.Efisiensi penggunaan bangunan dilakukan dengan mengatur tata letak,dan merancang kapasitas bangunan dengan baik.

          Peralatan diperlukan peternak sebagai wahana kegiatan budidaya ternak dan alat bantu untuk meningkatkkan produktifitas peternak yang berfungsi menurunkan biaya tenaga kerja.Sebagai wahana kegiatan budidaya perlatan terdiri dari tempat pakan,minum ,peralatan kesehatan ternak dll.Peralatan peningkat produktifitas terdiri dari mesin pembuatan pakan,alat transportasi,mesin pemanen hasil ternak dll.







Materi ini saya sadur dan olah dari buku bse Agribisnis Ternak Ruminansia
dan untuk gambar saya ambil dari google semoga bermanfaat.


Ilmu jangan dipendam ,harus disebarkan ...Sebarkan artikel ini untuk dilihat orang lain Terimakasih  WASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLAHI WABARAKUTH

No comments:

Post a Comment