Assalamualaikum
warohmatullhi Wabarakatuh
Pasti
sobat pernah mendengar kebakaran rumah/ruko dikarenakan konsleting listrik atau
kebakaran pohon jati disebabkan oleh puntung rokok ,ya konsleting listrik dan
puntung rokok itu adalah sumber api dari kebakaran,namun bukan hanya itu sobat
sumber api untuk Lebih jelasnya silahkan nikmati materi ini dan jangan lupa
berkunjung lagi di Farihsido.blogspot.com
Berbagai Sumber
api Penyebab Kebakaran
Kebakaran
merupakan salah satu bentuk kecelakaan industry dan masyarakat umum,yang sering
terjadi di Indonesia .Peristiwa kebakaran menimbulkan banyak kerugian dan
korban harta benda dan jiwa .Karena itu perlu mendapat perhatian untuk dicari
pencegahannya.
Sumber
api mula-mula
Ø Adanya api yang luput dari pengamatan
Ini dapat terjadi misalnya api yang berasal
dari punting rokok yang dilempar begitu saja oleh perokok yang lalai .Ia
melempar punting rokok tanpa disadari ditempat dimana terdapat bahan-bahan yang
mudah terbakar.Akibatnya sangatlah fatal.yaitu kebakaran itu sendiri.
Ø Salah pakai dan kesalahan pada instalasi
listrik.
Kesalahan tersebut mengakibatkan hubungan
singkat ataupun terjadinya api listrik yang mengakibatkan awal
api/kebakaran.Jika api listrik terjadi pada bahan-bahan yang mudah terbakar,maka
akan menjadi sumber api awal /sumber kebakaran.
Ø Adanya bahan-bahan yang mudah terbakar
Bahan-bahan yang mudah terbakar di industry
dan ditempat kerja,merupakan api/kebakaran,apabila bahan-bahan itu berkumpul
dengan unsur lain yang menjadi bahan terjadinya api,maka terjadilah
api/kebakaran .oleh karena itu bahan-bahan yang mudah terbakar penyimpanannya
pada tempat tersendiri dan harus jauh dari sumber api.
Ø Api las gas acetylene .
Pesawat gas acetylene dan aparat las
acetylene haruslah betul-betul terjaga kerapatan pada sambungannya,agar bebas
dari kebocoran gas acetylene .Karena gas acetylene yang bercampur dengan udara
menjadi sangat mudah terbakar .Pemeriksaan secara periodic,terutama sebelum dan
sesudah bekerja sangatlah penting sebagai tindakan pencegahan.
Ø Instalasi minyak/bahan bakar cair
Minyak dan bahan bakar cair merupakan bahan
bakar yang jelas mudah terbakar .Karena itu instalasi minyak dan bahan bakar
cair haruslah aman dari bocoran-bocoran pada sambungan-sambungannya.Api/sumber
api harus dijauhkan dari instalasi minyak dan bahan bakar cair. Tanda-tanda
peringatan bahaya api harus dipasang ,agar menjadi perhatian orang dan ditaati
aturan-aturan larangan merokok dan sebagainya.
Ø Api berasal dari panas mekanis/loncatan api
mekanik.
Panas/api dapat muncul akibat panas mekanis
yaitu pada pekerjaan-pekerjaan menggerinda,memahat ,membentuk dengan
palu,menggergaji,membubut,memasah pahat,mengasah pisau-pisau/pahat bubut dan
lain sebagainya.Maka pada tempat yang potensial menghasilkan panas mekanis
harus bersih dari bahan yang mudah terbakar.
Ø Adanya anak yang bermain api.
Bermain baik dilakukan oleh orang dewasa
maupun anak-anak sangatlah berbahaya.Lebih-lebih dilakukan oleh anak-anak di
tempat yang banyak terdapat bahan yang mudah terbakar.Tentu menjadi sangat
berbahaya.
Ø Instalasi bahan bakar gas.
Instalasi bahan bakar gas haruslah bebas dari
bocoran-bocoran pada sambungan-sambungannya.pemeriksaan secara periodic semua
sambungan dan pipa-pipa instalasi haruslah dilakukan dengan teliti .Api/sumber
api harus dijauhkan dari instalasi bahan bakar gas.
Ø Nyala api terbuka
Nyala api terbuka hendaknya jauh dari
bahan-bahan yang mudah terbakar .Api nyala terbuka hendaknya dilengkapi dengan
cerobong/penghisap tarikan udara .Hal itu dimaksudkan agar api tidak mengarah
ke tempat lain,tetapi kea rah cerobong,untuk selanjutnya gas-gas bekasnya
dibuang keluar melalui cerobong tersebut.
Ø Api Berasal dari sampah yang tertimbun
Sampah yang tertimbun,karena proses
penimbunan terjadi reaksi yang menimbulkan panas.Panas ini bisa menjadi sumber
pembakaran.Apabila kemudian ada sumber bahan yang mudah terbakar adannya api
penyulut maka bisa menjadi sumber kebakaran.
Materi dan gambar ini saya
peroleh dari buku BSE Teknik Bodi Kendaraan yang ditulis oleh gunadi .
Semoga anda menikmati dan
memanfaatkan ilmunya sebaik-baiknya.
Wassalamualaikum Warohmatullahi
Wabaraktuh
No comments:
Post a Comment