Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh .Hai sobat Farih sido kali ini saya akan membagikan materi tentang berbagai hasil dari olahan hasil ternak susu.
Pengolahan Hasil
Ternak
Hasil ternak dapat
diolah menjadi produk makanan lainnya.Tujuan pengolahan ialah untuk mengawetkan
produk agar tahan lama,memudahkan penyimpanan,meningkatkan nilai
nutrisi,meningkatkan nilai jual dll.Makanan olahan tersebut dijelaskan sebagai
berikut:
SUSU
Susu dapat diolah
menjadi susu kental manis,susu bubuk,keju,cream ,ice cream,yoghurt,dll.Masing
masing produk dijelaskan sebagai berikut:
Susu kental manis(Sweatened
condensed milk)
Susu kental manis
merupakan susu yang sudah di pasteurisasi kemudian ditambahkan gula .Susu
tersebut tidak steril tetapi pertumbuhan bakteri dihambat oleh gula .Gula yang
ditambahkan jumlahnya 63% dari produk akhir.
SUSU BUBUK
Susu bubuk berasal dari susu segar
dengan atau tanpa rekombinasi dengan zat lain seperti lemak atau protein yang
kemudian dikeringkan .Umumnya pengeringan dilakukan dengan menggunakan spray
dryer atau roller dryer.Umur simpan susu bubuk maksimal adalah 2 tahun dengan
penanganan yang baik dan benar .Susu bubuk dapat di kelompokkan menjadi tiga
jenis yaitu susu bubuk berlemak (full cream milk powder),susu bubuk rendah
lemak (partly skim milk powder) dan susu buku tanpa lemak (skim milk powder)
(SNI 01-2970-1999)
Susu bubuk paling popular di Indonesia
karena praktis dan penyimpanan tidak memerlukan peralatan khusus,cukup disimpan
pada suhu ruangan .Untuk mengganti vitamin selama proses pembuatan susu
bubuk.Biasanya pabrikan menambahkan vitamin dan mineral pada susu bubuk.
KEJU
Keju diambil dari bahasa portugis queijo
adalah makanan padat yang dibuat dari susu sapi,kambing,domba dan mamalia
lainnya.Keju dibentuk dari susu dengan menghilangkan kandungan airnya dengan
menggunakan kombinasi rennet dan pengasaman .Bakteri juga digunakan pada
pengasaman susu untuk menambahkan tekstur dan rasa pada keju.Pembuatan keju
tertentu juga menggunakan jamur.
Ada ratusan jenis keju yang diproduksi
diseluruh dunia keju memliki gaya dan rasa yang berbeda-beda ,tergantung susu
yang digunakan,jenis bakteri atau jamur yang dipakai,serta lama fermentasi atau
penuaan .Faktor lain misalnya jenis makanan yang dikonsumsi oleh mamalia
penghasil susu dan proses pemanasan susu.
Keju berharga karena umurnya yang
tahan lama,serta kandungan lemak,protein kalsium dan fosfornya yang tinggi
.Keju lebih mudah kecil dan lebih tahan lama dari susu
BUTTER/Mentega
Menurut standar nasional Indonesia
(SNI 01-3744-1995),mentega adalah produk makanan berbentuk padat lunak yang
dibuat dari lemak atau krim susu atau campurannya,dengan atau tanpa penambahan
garam (NaCl) atau bahan lain yang
diizinkan,serta minimal mengandung 80% Lemak susu.
Selain garam dapur,kedalam mentega
juga ditambahkan vitamin,zat pewarna,dan bahan pengawet (misalnya sodium
benzoat).Emulsi pada mentega merupakan campuran 18% air yang terdispersi pada
80% lemak,dengan sejumlah kecil protein yang bertundak sebagai zat pengemulsi.
Mentega dapat dibuat dari lemak susu
(terutama susu sapi) yang manis (sweet cream) atau asam.Mentega dari lemak susu
yang asam mempunyai cita rasa lebih kuat.
Lemak susu dapat dibiarkan menjadi
asam secara spontan atau melalui penambahan inoculum murni bakteri asam laktat
(proses fermentasi).Mula-mula lemak susu dinetralkan dengan garam
karbonat,kemudian dipasteurisasi dan di inokulasi dengan bakteri yang dapat
menghasilkan asam laktat selam proses fermentasi
Bila perlu,ditambahkan zat pewarna
kedalam lemak susu,umumnya berupa
karoten,yaitu zat pewarna alamiah yang merupakan sumber utama vitamin A.
Lemak memiliki komposisi terbesar
dalam mentega jika di bandingkan dengan protein dan karbohidrat.Kandungan
protein dan karbohidrat pada mentega dan margarin sangat rendah,yaitu sekitar
0,4-0,8 gram per 100 gram .
Lemak mentega berasal dari lemak susu
hewan,dikenal sebagai butter fat.Mentega mengandung sejumlah asam butirat,asam
laurat,dan asam linoleat .Asam butirat dapat digunakan oleh usus besar sebagai
sumber energy ,juga dapat berperan sebagai senyawa anti karsinogenik (anti
kanker)/.
Asam laurat merupakan asam lemak
berantai sedang yang memiliki potensi sebagai antimikroba dan anti dungi .Asam
linoleat pada mentega dapat memberikan perlindungan terhadap serangan kanker.
Meski sedikit,mentega juga mengandung
asam lemak omega 3 dan omega 6 .Selain itu,mentega mengandung glycospingolipid
,yaitu suatu asam lemak yang dapat mencegah infeksi saluran pencernaan
,terutama pada anak-anak dan orangtua.Karena terbuat dari krim susu,mentega
mengandung kolesterol .Kadar kolesterol tinggi tidak selalu berdampak buruk
bagi kesehatan,.bahkan sebaliknya ,kolesterol memegang peran penting dalam
fungsi organ tubuh.
Kolesterol berguna untuk menyusun
empedu darah ,jaringan otak,serat saraf ,hati,ginjal,dan kelenjar
adrenalin.Kolesterol juga merupakan bahan dasar pembentukan hormone steroid
yaitu progesteron,estrogen ,testosterone,dan kortisol.Mentega juga mengandung
semua vitamin larut lemak lainnya ,yaitu vitamin D,E, dan K.Vitamin A bersumber
dari betakaroten atau pigmen karoten lainnya yang sengaja ditambahkan sebagai
pewarna kuning.
Kadar vitamin A yang diharuskan pada
mentega adalah 1.400-3500 IU per 100gram ,sedangkan kadar vitamin D 250-350 IU
per 100 gram .Usaha-usaha pengolahan tersebut banyak menyerap tenga kerja.
Berdasarkan statistic pertanian jumlah tenaga kerja yang bekerja pada sector
pengolahan pada tahun 2006 sebesar 152.815 orang.Contoh produk olahan susu
tertera pada
Yoghurt
Yoghurt adalah produk yang diperoleh
dari susu yang telah di pastgeurisasi kemudian di fermentasi dengan bakteri
tertentu sampai diperoleh keasaman,bau dan rasa yang khas,dengan atau tanpa
penambahan bahan lain yang di izinkan.Bakteri yang digunakan untuk kultur
starter tidak lebih dari 5 jenis saja.Yang termasuk dalam jenis bakteri asam
laktat dan digunakan sebagai kultur starter adalah
Enterococcus,Lactobacillus,Lactococcus ,Leuconostoc dan Streptococcus
SUSU PASTEURISASI
Susu segar merupakan cairan yang
berasal dari ambing sapi sehat dan bersih yang diperoleh dengan cara pemerahan
yang benar yang kandungan alaminya tidak dikurangi atau ditambah sesuatu apapun
dan belum mendapat perlakuan apapun (SNI 01-3141-1998).Dalam prakteknya sangat
kecil peluang kita untuk mengonsumsi susu segar definisi SNI tersebut di atas
.Umumnya susu yang dikonsumsi masyarakat adalah susu olahan baik dalam bentuk
cair (Susu pasteurisasi,susu UHT) maupun susu bubuk.
Suhu pasteurisasi merupakan susu yang
diberi perlakuan panas sekitar 63-72 celcius selama 15 detik yang bertujuan
untuk membunuh bakteri pathogen.Susu pasteurisasi harus disimpan pada suhu
rendah (5-6 celcius) dan memiliki umur simpan
hanya sekitar 14 hari.
Materi ini disadur dan diolah dari buku BSE agribisnis teknik Ruminansia
Dan gambarnya diambil dari google
Semoga bermanfaat Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarakuth
No comments:
Post a Comment