Friday, July 21, 2017

Hasil Olahan SUSU Sapi

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh .Hai sobat Farih sido kali ini saya akan membagikan materi tentang berbagai hasil dari olahan hasil ternak susu. 




Pengolahan Hasil Ternak
Hasil ternak dapat diolah menjadi produk makanan lainnya.Tujuan pengolahan ialah untuk mengawetkan produk agar tahan lama,memudahkan penyimpanan,meningkatkan nilai nutrisi,meningkatkan nilai jual dll.Makanan olahan tersebut dijelaskan sebagai berikut:

SUSU
Susu dapat diolah menjadi susu kental manis,susu bubuk,keju,cream ,ice cream,yoghurt,dll.Masing masing produk dijelaskan sebagai berikut:



Susu kental manis(Sweatened condensed milk)


Susu kental manis merupakan susu yang sudah di pasteurisasi kemudian ditambahkan gula .Susu tersebut tidak steril tetapi pertumbuhan bakteri dihambat oleh gula .Gula yang ditambahkan jumlahnya 63% dari produk akhir.



SUSU BUBUK
          Susu bubuk berasal dari susu segar dengan atau tanpa rekombinasi dengan zat lain seperti lemak atau protein yang kemudian dikeringkan .Umumnya pengeringan dilakukan dengan menggunakan spray dryer atau roller dryer.Umur simpan susu bubuk maksimal adalah 2 tahun dengan penanganan yang baik dan benar .Susu bubuk dapat di kelompokkan menjadi tiga jenis yaitu susu bubuk berlemak (full cream milk powder),susu bubuk rendah lemak (partly skim milk powder) dan susu buku tanpa lemak (skim milk powder) (SNI 01-2970-1999)
          Susu bubuk paling popular di Indonesia karena praktis dan penyimpanan tidak memerlukan peralatan khusus,cukup disimpan pada suhu ruangan .Untuk mengganti vitamin selama proses pembuatan susu bubuk.Biasanya pabrikan menambahkan vitamin dan mineral pada susu bubuk.


KEJU
          Keju diambil dari bahasa portugis queijo adalah makanan padat yang dibuat dari susu sapi,kambing,domba dan mamalia lainnya.Keju dibentuk dari susu dengan menghilangkan kandungan airnya dengan menggunakan kombinasi rennet dan pengasaman .Bakteri juga digunakan pada pengasaman susu untuk menambahkan tekstur dan rasa pada keju.Pembuatan keju tertentu juga menggunakan jamur.
          Ada ratusan jenis keju yang diproduksi diseluruh dunia keju memliki gaya dan rasa yang berbeda-beda ,tergantung susu yang digunakan,jenis bakteri atau jamur yang dipakai,serta lama fermentasi atau penuaan .Faktor lain misalnya jenis makanan yang dikonsumsi oleh mamalia penghasil susu dan proses pemanasan susu.
          Keju berharga karena umurnya yang tahan lama,serta kandungan lemak,protein kalsium dan fosfornya yang tinggi .Keju lebih mudah kecil dan lebih tahan lama dari susu



BUTTER/Mentega
          Menurut standar nasional Indonesia (SNI 01-3744-1995),mentega adalah produk makanan berbentuk padat lunak yang dibuat dari lemak atau krim susu atau campurannya,dengan atau tanpa penambahan garam (NaCl)  atau bahan lain yang diizinkan,serta minimal mengandung 80% Lemak susu.
          Selain garam dapur,kedalam mentega juga ditambahkan vitamin,zat pewarna,dan bahan pengawet (misalnya sodium benzoat).Emulsi pada mentega merupakan campuran 18% air yang terdispersi pada 80% lemak,dengan sejumlah kecil protein yang bertundak sebagai zat pengemulsi.
          Mentega dapat dibuat dari lemak susu (terutama susu sapi) yang manis (sweet cream) atau asam.Mentega dari lemak susu yang asam mempunyai cita rasa lebih kuat.
          Lemak susu dapat dibiarkan menjadi asam secara spontan atau melalui penambahan inoculum murni bakteri asam laktat (proses fermentasi).Mula-mula lemak susu dinetralkan dengan garam karbonat,kemudian dipasteurisasi dan di inokulasi dengan bakteri yang dapat menghasilkan asam laktat selam proses fermentasi
          Bila perlu,ditambahkan zat pewarna kedalam  lemak susu,umumnya berupa karoten,yaitu zat pewarna alamiah yang merupakan sumber utama vitamin A.
          Lemak memiliki komposisi terbesar dalam mentega jika di bandingkan dengan protein dan karbohidrat.Kandungan protein dan karbohidrat pada mentega dan margarin sangat rendah,yaitu sekitar 0,4-0,8 gram per 100 gram .
          Lemak mentega berasal dari lemak susu hewan,dikenal sebagai butter fat.Mentega mengandung sejumlah asam butirat,asam laurat,dan asam linoleat .Asam butirat dapat digunakan oleh usus besar sebagai sumber energy ,juga dapat berperan sebagai senyawa anti karsinogenik (anti kanker)/.
          Asam laurat merupakan asam lemak berantai sedang yang memiliki potensi sebagai antimikroba dan anti dungi .Asam linoleat pada mentega dapat memberikan perlindungan terhadap serangan kanker.

          Meski sedikit,mentega juga mengandung asam lemak omega 3 dan omega 6 .Selain itu,mentega mengandung glycospingolipid ,yaitu suatu asam lemak yang dapat mencegah infeksi saluran pencernaan ,terutama pada anak-anak dan orangtua.Karena terbuat dari krim susu,mentega mengandung kolesterol .Kadar kolesterol tinggi tidak selalu berdampak buruk bagi kesehatan,.bahkan sebaliknya ,kolesterol memegang peran penting dalam fungsi organ tubuh.
         
          Kolesterol berguna untuk menyusun empedu darah ,jaringan otak,serat saraf ,hati,ginjal,dan kelenjar adrenalin.Kolesterol juga merupakan bahan dasar pembentukan hormone steroid yaitu progesteron,estrogen ,testosterone,dan kortisol.Mentega juga mengandung semua vitamin larut lemak lainnya ,yaitu vitamin D,E, dan K.Vitamin A bersumber dari betakaroten atau pigmen karoten lainnya yang sengaja ditambahkan sebagai pewarna kuning.
          Kadar vitamin A yang diharuskan pada mentega adalah 1.400-3500 IU per 100gram ,sedangkan kadar vitamin D 250-350 IU per 100 gram .Usaha-usaha pengolahan tersebut banyak menyerap tenga kerja. Berdasarkan statistic pertanian jumlah tenaga kerja yang bekerja pada sector pengolahan pada tahun 2006 sebesar 152.815 orang.Contoh produk olahan susu tertera pada

Yoghurt
          Yoghurt adalah produk yang diperoleh dari susu yang telah di pastgeurisasi kemudian di fermentasi dengan bakteri tertentu sampai diperoleh keasaman,bau dan rasa yang khas,dengan atau tanpa penambahan bahan lain yang di izinkan.Bakteri yang digunakan untuk kultur starter tidak lebih dari 5 jenis saja.Yang termasuk dalam jenis bakteri asam laktat dan digunakan sebagai kultur starter adalah Enterococcus,Lactobacillus,Lactococcus ,Leuconostoc dan Streptococcus



SUSU PASTEURISASI
          Susu segar merupakan cairan yang berasal dari ambing sapi sehat dan bersih yang diperoleh dengan cara pemerahan yang benar yang kandungan alaminya tidak dikurangi atau ditambah sesuatu apapun dan belum mendapat perlakuan apapun (SNI 01-3141-1998).Dalam prakteknya sangat kecil peluang kita untuk mengonsumsi susu segar definisi SNI tersebut di atas .Umumnya susu yang dikonsumsi masyarakat adalah susu olahan baik dalam bentuk cair (Susu pasteurisasi,susu UHT) maupun susu bubuk.
         
          Suhu pasteurisasi merupakan susu yang diberi perlakuan panas sekitar 63-72 celcius selama 15 detik yang bertujuan untuk membunuh bakteri pathogen.Susu pasteurisasi harus disimpan pada suhu rendah (5-6  celcius) dan memiliki umur simpan hanya sekitar 14 hari.



Materi ini disadur dan diolah dari buku BSE agribisnis teknik Ruminansia
Dan gambarnya diambil dari google

Semoga bermanfaat Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarakuth


No comments:

Post a Comment