Tuesday, July 25, 2017

UU tentang K3 Lengkap!!!

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh
Selamat datang diblog saya Farihsido.blogspot.com kali ini saya akan memosting UU K3 beserta isinya .pasti sudah tahu semua kan tentang K3 kalau belum tahu saya beritahu K3 adalah Keselamatan dan kesehatan kerja dan K3 fungsinya sebagai tata pelindung pekerja supaya sehat selamat dalam bekerja baik setelah bekerja maupun sesudah bekerja . ternyata diatur dalam undang-undang lho .baik silahkan dinikmati materinya.





Peraturan mengenai syarat-syarat keselamatan kerja diatur dalam perundangan republik Indonesia,Yaitu UU no .1 tahun 1970.Syarat-syarat keselamatan kerja yaitu:
a)     Mencegah dan mengurangi kecelakaan
b)     Mencegah,mengurangi dan memadamkan kebakaran
c)     Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan
d)     Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya,
e)     Memberi pertolongan pada kecelakaan
f)       Memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja
g)     Mencegah dan mengendalikan atau menyebarluasnua suhu,kelembaban,debu,kotoran,asap,uap,gas,hembusan angina,cuaca,sinar atau radiasi,suara dan getaran
h)     Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik physic maupun psychis,peracunan,infeksi dan penularan.
i)       Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai
j)       Menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik
k)     Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup
l)       Memelihara kebersihan,kesehatan dan ketertiban
m)  Memperoleh keserasisan antara tenaga kerja,alat kerja lingkungan ,cara dan proses kerjanya.
n)     Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang,binatang tanaman atau barang.
o)     Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan
p)     Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat perlakuan dan penyimpanan barang
q)     Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya
r)      Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.

Materi ini saya peroleh dari buku BSE Teknik Bodi Kendaraan yang ditulis oleh gunadi .
Semoga anda menikmati dan memanfaatkan ilmunya sebaik-baiknya.
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabaraktuh.


Apa itu Racun Api/APAR ???

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh kali  ini saya akan membagikan tentang Racun Api.Haaaaa.racun Api… ya Racun Api adalah APAR



Apa itu APAR/Fire extinghuiser/Racun api



Peralatan ini merupakan peralatan reaksi cepat yang multi guna karena dapat dipakai untuk jenis kebakaran A,B dan C .peralatan ini mempunyai berbagai ukuran beratnya ,sehingga dapat ditempatkan sesuai dengan besar kecilnya resiko kebakaran yang mungkin timbul di daerah tersebut,misalnya tempat penimbunan bahan bakar terasa tidak rasional bila disitu kita tempatkan racun api dengan ukuran 1.2kg dengan jumlah satu tabung .Bahkan yang ada dalam tabung pemadam kebakaran tersebut ada yang dari bahan kimia kering,foam/busa dan CO2,untuk Halon tidak diperkenankan di Indonesia.





Materi dan gambar ini saya peroleh dari buku BSE Teknik Bodi Kendaraan yang ditulis oleh gunadi .
Semoga anda menikmati dan memanfaatkan ilmunya sebaik-baiknya.
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabaraktuh


Syarat Munculnya Api K3 Lengkap!!!

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh kali ini saya akan membagikan 3 unsur yang membuat adanya api .Stay tune in farihsido.blogspot.com





Syarat Munculnya Api



Api terjadi karena adanya tiga unsur yaitu:



1.     Bahan bakar (fuel)
Yang dimaksud bahan bakar disini adalah semua bahan-bahan yang mudah terbakar,yang dipergunakan di industry maupun masyarakat pada umumnya.

2.     Panas(heat)
Panas ini akan menjadikan bahan bakar tersebut suhunya naik.Apabila naiknya suhu karena panas sampai suhu nyala maka bila ada sumber api akan mudah menyala .jika ada unsur yang ketiga

3.     Udara (oxygen)
Oksigen yang terdapat dalam udara merupakan unsur yang diperlukan dalam pembakaran /terjadinya api.Apabila udara cukup,maka pembakaran bahan bakar dapat berlangsung sempurna



Materi dan gambar ini saya peroleh dari buku BSE Teknik Bodi Kendaraan yang ditulis oleh gunadi .
Semoga anda menikmati dan memanfaatkan ilmunya sebaik-baiknya.

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabaraktuh

Sebab-Sebab Kecelakaaan Kerja K3 Lengkap!!!

Assalamualaikum Warohmatulahi Wabaraktuh
Selamat datang di blog saya Farihsido.blogspot.com kali ini  saya akan mengupas sebab-sebab kecelakaan kerja bagi para pekerja ya moga-moga dengan saya mengupas ini akan meningkatkan kehati-hatian dalam bekerja sehingga tidak ada lagi pekerja yang mengalami Kecelakaan kerja.


Sebab-Sebab Kecelakaaan Kerja
Peristiwa kecelakaan kerja merupakan suatu kondisi yang tidak diinginkan oleh semua pihak.Karena hal ini akan menimbulkan kerugian dan pembiayaan yang besar.Untuk menghindari kecelakaan kerja,maka kita perlu mempelajari sebab-sebab kecelakaan kerja,sehingga bisa mengeliminir angka kecelakaan kerja.Kecelakaan kerja dapat bersumber dari faktor manusia sendiri ,maupun dari faktor lingkungan.
                                     

·        Faktor Manusia
Kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kesalahan manusia diantaranya:
a)     Ketidaktahuan dalam menjalankan mesin-mesin dan peralatan otomotif diperlukan pengetahuan yang cukup oleh teknisi.Apabila tidak maka dapat menjadi kecelakaan kerja.Pengetahuan dari operator dalam menjalankan peralatan kerja,memahami karakter dari masing-masing mesin dan sebagainya,menjadi hal yang sangat penting,mengingat apabula hal tersebut asal-asalan ,makan akan membahayaka peralatan dan manusia itu sendiri.



b)     Kemampuan yang kurang
Tingkat pendidikan teknisi otomotif sangat dibutuhkan untuk proses produksi dan proses maintenance atau perawatan.orang yang memiliki kemampuan tinggi biasanya akan bekerja dengan lebih baik serta memperhatikan faktor keselelamatan kerja pada pekerjaannya.Oleh sebab itu,untuk selalu mengasah kemampuan akan menjadi lebih baik.
c)     Keterampilan yang kurang
Setelah kemampuan pengetahuan teknisi baik,maka diperlukan latihan secara terus-menerus .Hal ini untuk lebih selalu mengembangkan ketramplian guna semakin meminimalkan kesalahan dalam bekerja  dan mengurangi angka kecelakan kerja.Di dunia keteknikan,kegiatan latihan ini sering disebut dengan training.
d)     Konsentrasi yang kurang
Dalam melaksanakn pekerjaan dituntut konsentrasi tinggi.Mesin-mesin yang beroperasi,berputar atau bergerak tidak memiliki toleransi apabila kita salah dalam mengoperasikan atau menjalankan mesin tersebut.Banyak sekali hal yang dapat menyebabkan konsentrasi manusia ,seperti masalah pribadi atau keluarha,tekanan ekonomi,maupun faktor-faktor yang datangnnya dari lingkungan seperti ruangan yang panas/terlalu dingin ,suara yang berisik ,mesin yang bising dan lain sebagainya .Oleh karena itu,faktor psikologis manusia dan lingkungan harus dikondisikan agar manusia nyaman dalam bekerja sehingga mengurangi angka kecelakaan kerja.
e)     Bermain-main
Karakter seseorang yang suka bermain-main dalam bekerja,bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya angka kecelakaan kerja.Demikian juga dalam bekerja sering tergesa-gesa dan sembrono juga bisa menyebabkan kecelakaan kerja.Oleh karena itu dalam setiap melakukan pekerjaan sebaiknya dilaksanakan dengan cermat,teliti dan hati-hati agar keselamatan kerja selalu bisa terwujud.Terlebih lagi untuk pekerjaan yang menurut adanya ketelitian,kesabaran dan kecermatan,tidak bisa dilaksanakan dengan bekerja sambil bermain.



f)       Bekerja tanpa peralatan keselamatan
Pekerjaan tertentu mengharuskan pekerja menggunakan peralatan keselamatan kerja.Peralatan keselamatan kerja dirancang untuk melindungi pekerja dari bahaya yang diakibatkan   dari pekerjaan yang baru dilaksanakan.Dengan berkembangnya teknologi,saat ini telah dibuat peralatan keselamatan yang nyaman dan aman ketika digunakan.peralatan keselamatan tersebut diantaranya pakaian kerja (wear pack)helm pengaman ,kacamata,kacamata las,sarung tangan,sepatu kerja ,masker penutup debu,penutup telinga dari kebisingan,tali pengaman untuk pekerja diketinggian dan sebagainya .
Terkadang orang yang sudah merasa mahir justru tidak menggunakan peralatan keselamatan,misal dalam mengelas tidak menggunakan topeng las.Hal ini sangatlah salah,pekerja yang mahir dan professional justru selalu menggunakan peraltan keselamatan kerja untuk menjaga kualitas pekerjaan yang terbaik serta keselamatan dan kesehatan dirinya selama tidak bekerja.
g)     Mengambil resiko yang tidak tepat
Karena tidak mau repot dalam bekerja,orang kadang melakukan hal-hal yang tidak mencerminkan tindakan yang selamt.Sebagai contoh,pekerja malas mengambil topeng las dirak keselamtan kerja,langsung mengelas tanpa pelindung mata.tanpa di duga ,ada percikan api las yang mengenai mata.Setelah dilakukan pengobatan ,ternyata besarnya biaya pengobatan tidak sebanding dengan beberapa detik mengambil peralatan keselamatan kerja.Demikian juga dengan mesin,sudah tahu bahwa oli sudah waktunya diganti ,karena hanya menyisakan pekerjaan sedikit saja,oli mesin tidak diganti.Ternyata dengan kualitas oli yang jelek ,justru mesin menjadi panas (overheating ) dan harus turun mesin ,dengan biaya yang jauh lebih tinggi ,ditambah tetap harus mengganti oli.

Faktor Lingkungan
Faktor Lingkungan juga andil dalam terjadinya kecelakaan kerja.
·        Tempat kerja yang tidak layak
Tempat Kerja harus memenuhi syarat-syarat keselamatan kerja,seperti ukuran ruangan tempat kerja,penerangan,ventilasi udara,suhu tempat kerja,lantai dan  kebersihan ruangan,kelistrikan ruang,pewarnaan,gudang dan lain sebagainya.Jika tempat kerja tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan maka kecelakaan kerja sangat mungkin terjadi.



·        Kondisi peralatan yang berbahaya
Mesin-mesin dan peralatan kerja pada dasarnya mengandung baya dan menjadi sumber terjadinya kecelakaan kerja.Misalnya karena mesin atau peralatan yang berputar,bergesekan bergerak ,bergesekan,bergerak bolak ballik,belt atau sabuk yang berjalan ,roda gigi yang bergerak, transmisi serta peralatan lainnya.Oleh karena itu,mesin dan peralatan yang potensial menyebabkan kecelakaan kerja harus diberi pelindung agar tidak membahayakan operator atau manusia.


·        Bahan-bahan dan peraltan yang bergerak
Pemindahan barang-barang yang berat atau yang berbahaya (mudah meledak pelumas dan lainnya) dari satu tempat ke tempat yang lain sangat memungkinkan terjadi kecelakaan kerja .untuk menghindari kecelakaan kerja tersebut perlu dilakukan pemikiran dan perhitungan yang matang,baik metode memindahkannya ,alat yang digunakan ,jalur yang akan dilalui,siap yang bisa memindahkan dan lain sebagainya.Untuk bahan dan peralatan yang berat diperlukan alat bantu seperti forklift .Orang yang akan mengoperasikan alat bantu ini harus mengerti benar cara menggunakan forklift,karena jika tidak,kemungkinan akan timbul kesalahan dan mengancam keselamatan lingkungan maupun tenaga kerja lainnya.




·        Transportasi
Kecelakaan kerja yang diakibatkan dari penggunaan alat transportasi juga cukup  banyak.Dari penggunaan alat yang tidak tepat (asal-asalan),beban yang berlebihan (Overloading) jalan yang tidak baik (turunan,gelombang,licin,sempit) kecepatan kendaraan yang berlebihan ,penempatan beban yang tidak baik ,semuanya bisa berpotensi untuk terjadinya kecelakaan kerja.

Upaya untuk mengatasi hal tersebut diantaranya adalah memastikan jenis transportasi unag tepat dan aman,melaksanakan operasi sesuai fengan standart operational procedure (SOP),jalan yang cukup,penambahan tanda-tanda keselamatan,pembatasan kecepatan,jalur khusus untuk transportasi (misal dengan warna cat dan lain sebagainya)
  





Materi dan gambar ini saya peroleh dari buku BSE Teknik Bodi Kendaraan yang ditulis oleh gunadi .
Semoga anda menikmati dan memanfaatkan ilmunya sebaik-baiknya.
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabaraktuh.


Persiapan Penanggulangan Kebakaran Lengkap!!!

Assalamualaikum Warohmatulhi Wabarakatuh.
Sobat farihsido.blogspot.comkali ini saya akan menyajikan menu Persiapan Penanggulangan Kebakaran ,kan ada paribahasa sedia paying sebelum hujan maka materi ini adalah bagaikan Payungnya.hehehheh .silahkan dinikmati ….





Persiapan Penanggulangan Kebakaran
+Perencanaan instalasi Pemadam kebakaran
a)     Instalasi pemadam kebakaran dengan pancaran air,memanfaattkan tekanan air,memanfaatkan tekanan air dari menara air yang tinggi dengan pipa-pipa hidran dibeberapa tempat sesuai jangkauan sembur air.
b)     Instalasi pemadam kebakaran dengan air,dengan menggunakan pompa-pompa air,menggunakan motor sebagai penggerak pompanya atau dengan motor listrik.


+ Menyediakan pemadam kebakaran yang dapat dibawa dengan mudah sesuai keperluan.Yaitu jenis pemadam api busa (foam ),pemadam api kering (dry powder extinghuiser) ,pemadam api karbon dioksida /gas CO dll yang penggunaannya sesuai dengan jenis.




+Adanya sistem tanda bahaya (sirine) di perusahaan ,baik sistem tidak otomatis maupun sistem otomatis.
+Adanya pintu-pintu darurat dan jalan-jalan untuk menyelamatkan diri.


+Adanya tangga biasa disamping elevator dan lift untuk menyelamatkan diri.


Materi dan gambar ini saya peroleh dari buku BSE Teknik Bodi Kendaraan yang ditulis oleh gunadi .
Semoga anda menikmati dan memanfaatkan ilmunya sebaik-baiknya.

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabaraktuh

Peralatan pencegahan kebakaran LENGKAP!!!

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh . Pasti sudah tahu alat kebakaran ya .alat kebakaran bukan hanya ada di Mobil pemadam Lho. Tetapi ada yang ditempatkan dirumah di industry dsb.






Peralatan pencegahan kebakaran
1.     APAR/Fire extinghuiser/Racun api
Peralatan ini merupakan peralatan reaksi cepat yang multi guna karena dapat dipakai untuk jenis kebakaran A,B dan C .peralatan ini mempunyai berbagai ukuran beratnya ,sehingga dapat ditempatkan sesuai dengan besar kecilnya resiko kebakaran yang mungkin timbul di daerah tersebut,misalnya tempat penimbunan bahan bakar terasa tidak rasional bila disitu kita tempatkan racun api dengan ukuran 1.2kg dengan jumlah satu tabung .Bahkan yang ada dalam tabung pemadam kebakaran tersebut ada yang dari bahan kimia kering,foam/busa dan CO2,untuk Halon tidak diperkenankan di Indonesia.



2.     Hydran
Ada tiga jenis hydran yaitu:
Ø  Hydran gedung
Ø  Hydran halaman
Ø  Hydran Kota
Hydran gedung ditempatkan di gedung,Hydran halaman ditempatkan dihalaman,Hydran kota ditempatkan dibeberapa titik yang memungkinkan unit pemadam kebakaran suatu kota mengambil cadangan air.
3.     Detektor Asap
Peralatan yang memungkinkan secara otomatis akan memberitahukan kepada setiap orang apabila ada asap pada suatu daerah maka alat ini akan berbunyi ,khusus untuk pemakaian dalam gedung

4.     Fire Alarm
Peraltan yang  digunakan untuk memberitahukan kepada setiap orang akan adanya kebakaran disuatu  tempat.
5.     Sprinkler
Peralatan yang dipergunakan khusus dalam gedung,yang akan memancarkan air secar otomatis apabila terjadi pemanasan pada suatu suhu tertentu pada daerah dimana ada sprinkle tersebut

Materi dan gambar ini saya peroleh dari buku BSE Teknik Bodi Kendaraan yang ditulis oleh gunadi dan gambar dari google
Semoga anda menikmati dan memanfaatkan ilmunya sebaik-baiknya.

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabaraktuh

Macam-macam Hydran LENGKAP!!

Assalamualaikum Warohmatullhi Wabarakatuh
Tau yang biasanya di kota-kota kan bentuknya kayak tabung warnanya kadang merah kadang orenz ya ….itu adalah Hydran   kali ini Saya akan membahas tentang Hydran



Hydran



Ada tiga jenis hydran yaitu:
Ø  Hydran gedung
Ø  Hydran halaman
Ø  Hydran Kota
Hydran gedung ditempatkan di gedung,Hydran halaman ditempatkan dihalaman,Hydran kota ditempatkan dibeberapa titik yang memungkinkan unit pemadam kebakaran suatu kota mengambil cadangan air.




Materi  ini saya peroleh dari buku BSE Teknik Bodi Kendaraan yang ditulis oleh gunadi 
gambar saya peroleh dari google/dreamstime.com
.
Semoga anda menikmati dan memanfaatkan ilmunya sebaik-baiknya.

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabaraktuh

Faktor Lingkungan Penyebab Kecelakaan Kerja

Assalamualaikum Warohmatullahi wabarakatuh 
Selamat datang di blog saya tercinta farihsido.blogspot.com .selamat berkunjung dan semoga menikmati sajian postingan-postingan di blog ini heheheh.. Kali ini saya akan membagikan materi tentang Faktor Lingkungan Penyebab Kecelakaan Kerja
                                                                                                                      



Faktor Lingkungan Penyebab Kecelakaan Kerja


Faktor Lingkungan juga andil dalam terjadinya kecelakaan kerja.
·        Tempat kerja yang tidak layak
Tempat Kerja harus memenuhi syarat-syarat keselamatan kerja,seperti ukuran ruangan tempat kerja,penerangan,ventilasi udara,suhu tempat kerja,lantai dan  kebersihan ruangan,kelistrikan ruang,pewarnaan,gudang dan lain sebagainya.Jika tempat kerja tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan maka kecelakaan kerja sangat mungkin terjadi.

·        Kondisi peralatan yang berbahaya
Mesin-mesin dan peralatan kerja pada dasarnya mengandung baya dan menjadi sumber terjadinya kecelakaan kerja.Misalnya karena mesin atau peralatan yang berputar,bergesekan bergerak ,bergesekan,bergerak bolak ballik,belt atau sabuk yang berjalan ,roda gigi yang bergerak, transmisi serta peralatan lainnya.Oleh karena itu,mesin dan peralatan yang potensial menyebabkan kecelakaan kerja harus diberi pelindung agar tidak membahayakan operator atau manusia.



·        Bahan-bahan dan peraltan yang bergerak
Pemindahan barang-barang yang berat atau yang berbahaya (mudah meledak pelumas dan lainnya) dari satu tempat ke tempat yang lain sangat memungkinkan terjadi kecelakaan kerja .untuk menghindari kecelakaan kerja tersebut perlu dilakukan pemikiran dan perhitungan yang matang,baik metode memindahkannya ,alat yang digunakan ,jalur yang akan dilalui,siap yang bisa memindahkan dan lain sebagainya.Untuk bahan dan peralatan yang berat diperlukan alat bantu seperti forklift .Orang yang akan mengoperasikan alat bantu ini harus mengerti benar cara menggunakan forklift,karena jika tidak,kemungkinan akan timbul kesalahan dan mengancam keselamatan lingkungan maupun tenaga kerja lainnya.




·        Transportasi
Kecelakaan kerja yang diakibatkan dari penggunaan alat transportasi juga cukup  banyak.Dari penggunaan alat yang tidak tepat (asal-asalan),beban yang berlebihan (Overloading) jalan yang tidak baik (turunan,gelombang,licin,sempit) kecepatan kendaraan yang berlebihan ,penempatan beban yang tidak baik ,semuanya bisa berpotensi untuk terjadinya kecelakaan kerja.

Upaya untuk mengatasi hal tersebut diantaranya adalah memastikan jenis transportasi unag tepat dan aman,melaksanakan operasi sesuai fengan standart operational procedure (SOP),jalan yang cukup,penambahan tanda-tanda keselamatan,pembatasan kecepatan,jalur khusus untuk transportasi (misal dengan warna cat dan lain sebagainya)
            




Materi dan gambar ini saya peroleh dari buku BSE Teknik Bodi Kendaraan yang ditulis oleh gunadi .
Semoga anda menikmati dan memanfaatkan ilmunya sebaik-baiknya.

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabaraktuh

Berbagai Sumber api Penyebab Kebakaran

Assalamualaikum warohmatullhi Wabarakatuh
Pasti sobat pernah mendengar kebakaran rumah/ruko dikarenakan konsleting listrik atau kebakaran pohon jati disebabkan oleh puntung rokok ,ya konsleting listrik dan puntung rokok itu adalah sumber api dari kebakaran,namun bukan hanya itu sobat sumber api untuk Lebih jelasnya silahkan nikmati materi ini dan jangan lupa berkunjung lagi di Farihsido.blogspot.com


Berbagai Sumber api Penyebab Kebakaran

Kebakaran merupakan salah satu bentuk kecelakaan industry dan masyarakat umum,yang sering terjadi di Indonesia .Peristiwa kebakaran menimbulkan banyak kerugian dan korban harta benda dan jiwa .Karena itu perlu mendapat perhatian untuk dicari pencegahannya.




Sumber api mula-mula
Ø  Adanya api yang luput dari pengamatan
Ini dapat terjadi misalnya api yang berasal dari punting rokok yang dilempar begitu saja oleh perokok yang lalai .Ia melempar punting rokok tanpa disadari ditempat dimana terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar.Akibatnya sangatlah fatal.yaitu kebakaran itu sendiri.
Ø  Salah pakai dan kesalahan pada instalasi listrik.
Kesalahan tersebut mengakibatkan hubungan singkat ataupun terjadinya api listrik yang mengakibatkan awal api/kebakaran.Jika api listrik terjadi pada bahan-bahan yang mudah terbakar,maka akan menjadi sumber api awal /sumber kebakaran.



Ø  Adanya bahan-bahan yang mudah terbakar
Bahan-bahan yang mudah terbakar di industry dan ditempat kerja,merupakan api/kebakaran,apabila bahan-bahan itu berkumpul dengan unsur lain yang menjadi bahan terjadinya api,maka terjadilah api/kebakaran .oleh karena itu bahan-bahan yang mudah terbakar penyimpanannya pada tempat tersendiri dan harus jauh dari sumber api.

Ø  Api las gas acetylene .
Pesawat gas acetylene dan aparat las acetylene haruslah betul-betul terjaga kerapatan pada sambungannya,agar bebas dari kebocoran gas acetylene .Karena gas acetylene yang bercampur dengan udara menjadi sangat mudah terbakar .Pemeriksaan secara periodic,terutama sebelum dan sesudah bekerja sangatlah penting sebagai tindakan pencegahan.

Ø  Instalasi minyak/bahan bakar cair
Minyak dan bahan bakar cair merupakan bahan bakar yang jelas mudah terbakar .Karena itu instalasi minyak dan bahan bakar cair haruslah aman dari bocoran-bocoran pada sambungan-sambungannya.Api/sumber api harus dijauhkan dari instalasi minyak dan bahan bakar cair. Tanda-tanda peringatan bahaya api harus dipasang ,agar menjadi perhatian orang dan ditaati aturan-aturan larangan merokok dan sebagainya.

Ø  Api berasal dari panas mekanis/loncatan api mekanik.
Panas/api dapat muncul akibat panas mekanis yaitu pada pekerjaan-pekerjaan menggerinda,memahat ,membentuk dengan palu,menggergaji,membubut,memasah pahat,mengasah pisau-pisau/pahat bubut dan lain sebagainya.Maka pada tempat yang potensial menghasilkan panas mekanis harus bersih dari bahan yang mudah terbakar.

Ø  Adanya anak yang bermain api.
Bermain baik dilakukan oleh orang dewasa maupun anak-anak sangatlah berbahaya.Lebih-lebih dilakukan oleh anak-anak di tempat yang banyak terdapat bahan yang mudah terbakar.Tentu menjadi sangat berbahaya.

Ø  Instalasi bahan bakar gas.
Instalasi bahan bakar gas haruslah bebas dari bocoran-bocoran pada sambungan-sambungannya.pemeriksaan secara periodic semua sambungan dan pipa-pipa instalasi haruslah dilakukan dengan teliti .Api/sumber api harus dijauhkan dari instalasi bahan bakar gas.

Ø  Nyala api terbuka
Nyala api terbuka hendaknya jauh dari bahan-bahan yang mudah terbakar .Api nyala terbuka hendaknya dilengkapi dengan cerobong/penghisap tarikan udara .Hal itu dimaksudkan agar api tidak mengarah ke tempat lain,tetapi kea rah cerobong,untuk selanjutnya gas-gas bekasnya dibuang keluar melalui cerobong tersebut.

Ø  Api Berasal dari sampah yang tertimbun
Sampah yang tertimbun,karena proses penimbunan terjadi reaksi yang menimbulkan panas.Panas ini bisa menjadi sumber pembakaran.Apabila kemudian ada sumber bahan yang mudah terbakar adannya api penyulut maka bisa menjadi sumber kebakaran.



Materi dan gambar ini saya peroleh dari buku BSE Teknik Bodi Kendaraan yang ditulis oleh gunadi .
Semoga anda menikmati dan memanfaatkan ilmunya sebaik-baiknya.

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabaraktuh