Tuesday, July 25, 2017

Sebab-Sebab Kecelakaaan Kerja K3 Lengkap!!!

Assalamualaikum Warohmatulahi Wabaraktuh
Selamat datang di blog saya Farihsido.blogspot.com kali ini  saya akan mengupas sebab-sebab kecelakaan kerja bagi para pekerja ya moga-moga dengan saya mengupas ini akan meningkatkan kehati-hatian dalam bekerja sehingga tidak ada lagi pekerja yang mengalami Kecelakaan kerja.


Sebab-Sebab Kecelakaaan Kerja
Peristiwa kecelakaan kerja merupakan suatu kondisi yang tidak diinginkan oleh semua pihak.Karena hal ini akan menimbulkan kerugian dan pembiayaan yang besar.Untuk menghindari kecelakaan kerja,maka kita perlu mempelajari sebab-sebab kecelakaan kerja,sehingga bisa mengeliminir angka kecelakaan kerja.Kecelakaan kerja dapat bersumber dari faktor manusia sendiri ,maupun dari faktor lingkungan.
                                     

·        Faktor Manusia
Kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kesalahan manusia diantaranya:
a)     Ketidaktahuan dalam menjalankan mesin-mesin dan peralatan otomotif diperlukan pengetahuan yang cukup oleh teknisi.Apabila tidak maka dapat menjadi kecelakaan kerja.Pengetahuan dari operator dalam menjalankan peralatan kerja,memahami karakter dari masing-masing mesin dan sebagainya,menjadi hal yang sangat penting,mengingat apabula hal tersebut asal-asalan ,makan akan membahayaka peralatan dan manusia itu sendiri.



b)     Kemampuan yang kurang
Tingkat pendidikan teknisi otomotif sangat dibutuhkan untuk proses produksi dan proses maintenance atau perawatan.orang yang memiliki kemampuan tinggi biasanya akan bekerja dengan lebih baik serta memperhatikan faktor keselelamatan kerja pada pekerjaannya.Oleh sebab itu,untuk selalu mengasah kemampuan akan menjadi lebih baik.
c)     Keterampilan yang kurang
Setelah kemampuan pengetahuan teknisi baik,maka diperlukan latihan secara terus-menerus .Hal ini untuk lebih selalu mengembangkan ketramplian guna semakin meminimalkan kesalahan dalam bekerja  dan mengurangi angka kecelakan kerja.Di dunia keteknikan,kegiatan latihan ini sering disebut dengan training.
d)     Konsentrasi yang kurang
Dalam melaksanakn pekerjaan dituntut konsentrasi tinggi.Mesin-mesin yang beroperasi,berputar atau bergerak tidak memiliki toleransi apabila kita salah dalam mengoperasikan atau menjalankan mesin tersebut.Banyak sekali hal yang dapat menyebabkan konsentrasi manusia ,seperti masalah pribadi atau keluarha,tekanan ekonomi,maupun faktor-faktor yang datangnnya dari lingkungan seperti ruangan yang panas/terlalu dingin ,suara yang berisik ,mesin yang bising dan lain sebagainya .Oleh karena itu,faktor psikologis manusia dan lingkungan harus dikondisikan agar manusia nyaman dalam bekerja sehingga mengurangi angka kecelakaan kerja.
e)     Bermain-main
Karakter seseorang yang suka bermain-main dalam bekerja,bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya angka kecelakaan kerja.Demikian juga dalam bekerja sering tergesa-gesa dan sembrono juga bisa menyebabkan kecelakaan kerja.Oleh karena itu dalam setiap melakukan pekerjaan sebaiknya dilaksanakan dengan cermat,teliti dan hati-hati agar keselamatan kerja selalu bisa terwujud.Terlebih lagi untuk pekerjaan yang menurut adanya ketelitian,kesabaran dan kecermatan,tidak bisa dilaksanakan dengan bekerja sambil bermain.



f)       Bekerja tanpa peralatan keselamatan
Pekerjaan tertentu mengharuskan pekerja menggunakan peralatan keselamatan kerja.Peralatan keselamatan kerja dirancang untuk melindungi pekerja dari bahaya yang diakibatkan   dari pekerjaan yang baru dilaksanakan.Dengan berkembangnya teknologi,saat ini telah dibuat peralatan keselamatan yang nyaman dan aman ketika digunakan.peralatan keselamatan tersebut diantaranya pakaian kerja (wear pack)helm pengaman ,kacamata,kacamata las,sarung tangan,sepatu kerja ,masker penutup debu,penutup telinga dari kebisingan,tali pengaman untuk pekerja diketinggian dan sebagainya .
Terkadang orang yang sudah merasa mahir justru tidak menggunakan peralatan keselamatan,misal dalam mengelas tidak menggunakan topeng las.Hal ini sangatlah salah,pekerja yang mahir dan professional justru selalu menggunakan peraltan keselamatan kerja untuk menjaga kualitas pekerjaan yang terbaik serta keselamatan dan kesehatan dirinya selama tidak bekerja.
g)     Mengambil resiko yang tidak tepat
Karena tidak mau repot dalam bekerja,orang kadang melakukan hal-hal yang tidak mencerminkan tindakan yang selamt.Sebagai contoh,pekerja malas mengambil topeng las dirak keselamtan kerja,langsung mengelas tanpa pelindung mata.tanpa di duga ,ada percikan api las yang mengenai mata.Setelah dilakukan pengobatan ,ternyata besarnya biaya pengobatan tidak sebanding dengan beberapa detik mengambil peralatan keselamatan kerja.Demikian juga dengan mesin,sudah tahu bahwa oli sudah waktunya diganti ,karena hanya menyisakan pekerjaan sedikit saja,oli mesin tidak diganti.Ternyata dengan kualitas oli yang jelek ,justru mesin menjadi panas (overheating ) dan harus turun mesin ,dengan biaya yang jauh lebih tinggi ,ditambah tetap harus mengganti oli.

Faktor Lingkungan
Faktor Lingkungan juga andil dalam terjadinya kecelakaan kerja.
·        Tempat kerja yang tidak layak
Tempat Kerja harus memenuhi syarat-syarat keselamatan kerja,seperti ukuran ruangan tempat kerja,penerangan,ventilasi udara,suhu tempat kerja,lantai dan  kebersihan ruangan,kelistrikan ruang,pewarnaan,gudang dan lain sebagainya.Jika tempat kerja tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan maka kecelakaan kerja sangat mungkin terjadi.



·        Kondisi peralatan yang berbahaya
Mesin-mesin dan peralatan kerja pada dasarnya mengandung baya dan menjadi sumber terjadinya kecelakaan kerja.Misalnya karena mesin atau peralatan yang berputar,bergesekan bergerak ,bergesekan,bergerak bolak ballik,belt atau sabuk yang berjalan ,roda gigi yang bergerak, transmisi serta peralatan lainnya.Oleh karena itu,mesin dan peralatan yang potensial menyebabkan kecelakaan kerja harus diberi pelindung agar tidak membahayakan operator atau manusia.


·        Bahan-bahan dan peraltan yang bergerak
Pemindahan barang-barang yang berat atau yang berbahaya (mudah meledak pelumas dan lainnya) dari satu tempat ke tempat yang lain sangat memungkinkan terjadi kecelakaan kerja .untuk menghindari kecelakaan kerja tersebut perlu dilakukan pemikiran dan perhitungan yang matang,baik metode memindahkannya ,alat yang digunakan ,jalur yang akan dilalui,siap yang bisa memindahkan dan lain sebagainya.Untuk bahan dan peralatan yang berat diperlukan alat bantu seperti forklift .Orang yang akan mengoperasikan alat bantu ini harus mengerti benar cara menggunakan forklift,karena jika tidak,kemungkinan akan timbul kesalahan dan mengancam keselamatan lingkungan maupun tenaga kerja lainnya.




·        Transportasi
Kecelakaan kerja yang diakibatkan dari penggunaan alat transportasi juga cukup  banyak.Dari penggunaan alat yang tidak tepat (asal-asalan),beban yang berlebihan (Overloading) jalan yang tidak baik (turunan,gelombang,licin,sempit) kecepatan kendaraan yang berlebihan ,penempatan beban yang tidak baik ,semuanya bisa berpotensi untuk terjadinya kecelakaan kerja.

Upaya untuk mengatasi hal tersebut diantaranya adalah memastikan jenis transportasi unag tepat dan aman,melaksanakan operasi sesuai fengan standart operational procedure (SOP),jalan yang cukup,penambahan tanda-tanda keselamatan,pembatasan kecepatan,jalur khusus untuk transportasi (misal dengan warna cat dan lain sebagainya)
  





Materi dan gambar ini saya peroleh dari buku BSE Teknik Bodi Kendaraan yang ditulis oleh gunadi .
Semoga anda menikmati dan memanfaatkan ilmunya sebaik-baiknya.
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabaraktuh.


No comments:

Post a Comment