Contoh cerpen bertema sosial dengan 800 kata
Kehidupan remaja
di desa.ku
Pada suatu hari yang
sangat tenang dan suasana senang di desaku yang berketepatan dengan perayaan
hari ulang tahun kemerdekaan di desaku beberapa hari yang lalu.Beberapa
aktivitas kegiatan mewarnai hari-hari menjelang perayaan hari ulang tahun
kemerdekaan repiblik indonesia yang ke 70 tahun.Semangat masyarakat di desaku
turut mewarnai hari-hari yang besejarah itu.Kehidupan remaja di desaku
sangatlah tidak seperti yang kita inginkan begitu terbalik pada zaman modern
ini.Lingkungan saat ini sangat mempengaruhi pola kehidupan remaja yang begitu
negatif.Kini para remaja pemuda-pemudi penerus bangsa yang seharusnya menjadi
tombak kesuksesan bangsa,kini telah berubah menjadi kurang baik perilaku dan
moralnya.Mengapa dunia saat ini yang semakin tua malah manusia itu tidak bisa
menjadi yang lebih baik dari apa yang kita inginkan dissat kita menjadi tua
nanti.
Menjelang perayaan HUT RI ke 70 tahun,pada malam harinya beberapa hari
sebelum perayaan.Saat itu diadakanya kegiatan agama yaitu sedekah bumi.Acara
sedekah bumi menurut masyarakat di desaku adalah untuk mengenang jasa para
pahlawan yang telah gugur mendahului kita dan semoga ALLAH memberikan berkah
kepada masyarakat di desaku apa yang menjadi pekerjaan dan apa yang menjadi
hasil bumi masyarakat di desaku.Acara sedekah bumi di desaku berlangsung meriah
dan banyak makanan dan orang-orang yang hadir.Perayaan di desaku dibagi menjadi
beberapa RT,yang kemudian RT 1 adalah RTku yang pertama menyelenggarakan
kegiatan sedekah bumi.Acara sedekah bumi itu dilaksanakan setelah sholat
isya’.Aku diberikan amanah oleh masyarakat sekitar RT 1 untuk membacakan surat
yasin pada acara sedekah bumi itu.Aku sedang membacakanya kemudian alangkah
terkejutnya aku melihat masyarakat sekitar RT 1 khususnya remaja di desaku
mereka tertunduk dan tidak bisa membaca surat yasin.Subhanallah mengapa para
remaja di desaku dan orang-orang di desaku tidak bisa membaca surat yasin.Aku
berdoa kepada ALLAH.” Ya ALLAH ampunillah para remaja di desaku dan
masyarakatnya yang melalaikan AL_QUR’AN dan yang mengkufurkan segala
nikmatmu.Sesungguhnya engkau yang maha pengampun.Amiin.itulah kepada ALLAH agar
mereka diampuni olehNya.Pada saat aku membacakanya hanya aku dan pak kyai saja
yang ikut membaca sementara yang lainya tidak mengikutinya.
Pada suatu hari setelah acara sedekah bumi itu selesai,diadakanlah acara
karnaval dan jalan sehat di desa aku.Ternyata para remaja sudah siap untuk
menyambutnya mereka berdandan tak layak dipandang dan heranya mereka merasa
bangga dengan dandanan itu.Serba-serbi kendaraan,pakaian,dandanan yang mewarnai
karnaval itu.Aku malu ketika melihat para remaja itu karena mereka berdandan
meniru gaya anak alay,banci,metal dan menjadi anak yang tidak eajar.Tak ada
salah satu diantara mereka yang berdandan seperti seorang kyai,guru,para
pahlawan padahal mereka adalah pekerjaan yang mulia.Sungguh mereka tidak malu
berdandan seperti itu padahal hal itu tidak pantas buat mereka,kegiatan itu
akhirnya berakhir.Kemudian bertepat pada malam harinya ada kegiatan masyarakat
yaitu hiburan Orkes,semua masyarakat sangat senang ketika ada acara hiburan
Orkes ini.Tetapi lain dengan aku.Aku sangat tidak suka apabila ada hiburan
Orkes di desaku melainkan yang aku suka apabila ada acara pengajian di
desaku.Bagiku kegiatan acara itu tidak berguna dan membuat menyebabkan perilaku
yang tidak baik untuk melihatnya walaupun tujuanya menghibur masyarakat.Pada
saat acara itu dimulai para remaja itu berkumpul bersama bernyanyi dan mereka
membeli minum-minuman keras untuk berpesta menyambut hari ulang tahun
itu.Subhanallah alangkah matinya hati para remaja untuk berbuat baik dan
melakukan perbuatan yang baik.Itulah yang menyebabkan rusaknya moral dan mental
anak-anak penerus bangsa indonesia.Apakah mereka itu tidak malu melakukan
perbuatan seperti itu,alangkah sedihnya dan terharunya orang tua dari para
remaja itu terutama ibunya yang telah merawat,mengansung,melahirkan dan
menyapihnya dalam 2 tahun yang berharap supaya anaknya menjadi anak yang shaleh
shaleha beriman bertaqwa berbakti pada kedua orang tuanya.Apakah orang tuanya
salah mendidiknya diwaktu ia masih kecil.Mereka tidak sadar bahwa betapa besar
dan beratnya pengorbanan dan perjuanagan orang tuanya demi anaknya dan mengapa
kini anaknya tak seperti yang diharapkan oleh orang tuanya.Padahal di dalam
AL_QUR’AN sudah jelas bahwa meminum-minuman keras itu amal ibadahnya tidak
diterima selama 40 hari Subhanallah.Pada malam itu para remaja di desaku semua
meminum-minuman keras dan bernyanyi di atas panggung sampai hiburan orkes itu
selesai.Dan hiburan orkes itu selesai pada malam hari dan para remaja segera
pulang untuk membaringkan badanya yang telah lelah.Waktu ke waktu telah
berganti saatnya adzan subuh telah tiba dan bergegaslah orang-orang beriman itu
untuk berangkat ke Masji dan Musholla.Sementara itu para pemuda yang tadi malam
berpesta meminum-minuman keras itu malah tidur terlelap dan tak menghiraukan
adzan telah berkumandang.Astagfirullahaladzim apakah ini salah satu tanda
sebuah tanda-tanda akhir zaman.Mengapa semua remaja di desaku melalaikan
shalat,membaca AL_QUR’AN serta meninggalkan amalan-amalan yang shalih.Berapa
banyak dosa yang mereka perbuat hingga apa yang bisa dia persiapkan kelak di
akhirat nanti.Mengapa dirinya tidak dijaga dari kedzaliman dan mengapa dirinya
justru mengumbar hawa nafsu demi kesenangan mereka di dunia semata.Aku berpesan
melalui karangan cerpen ini untuk para remaja pemuda-pemudi di indonesia
marilah kita tingkatkan taqwa kita kepada ALLAH dan melaksanakan perintahnya
serta menjauhi laranganya menjadi anak yang shaleh shaleha berakhlakul karimah
itulah cita-cita orang tua kitang yang harus kita pegang teguh untuk bekal
kelak kita setelah orang tua kita meninggal nanti.
Oleh: dimas pradana ardiansah
No comments:
Post a Comment